Pengajaran Pdt Erastus Sabdono

Gereja Tuhan harus mulai memperlengkapi umatnya dengan pengajaran.
Umat Tuhan harus mulai membangunan rumah rohaninya, di atas kebenaran firman.
Pengertian akan kebenaran firman.
Kita jangan puas datang di sebuah ibadah,
menyelesaikan sebuah liturgi, meruapkan emosi dan perasaan.
tetapi kita tidak di berkali dengan kebenaran kebenaran firman Allah.
kasihan ada beberapa ibadah liturgi,
yang memberikan waktu pemberitaan firman Tuhan hanya 20 menit, 15 menit, yang cocok di sebut sebagai renungan.
Kotbahnya yang di sebut, yang di sampaikannyapun.
kotbah yang menggunakan terminologi dan istilah istilah teologi yang sukar di mengerti jemaat.
sehingga jemaat pulang seperti pasien datang kerumah sakit tanpa perawatan.
dan keadaan semacam ini, kenyataan semacam ini di alami oleh banyak gereja Tuhan.
Sehingga tidak heran kalau ada orang kristen yang sudah berambut putih,
sudah kristen sejak kecil, tapi tidak bertumbuh dalam krakter, tidak bertumbuh dalam kepribadian, tersinggungnya gede, gampangnya marahnya iya, mata keranjangnya masih, makin tua bukan makin saleh, makin genit.
kalau ibu ibu makin tua, bukan tambah bijaksana, tambah cerewet.
jadi tidak heran banyak ibu ibu giginya berlobang, cerewet.
Mestinya tambah dapat mengekang diri, makin tua makin saleh.
bapak ibu saudara saudara yang terkasih, seharusnya demikian.
tetapi kenyatanya bagaimana saudara saudara ?